This is my first poem. Enjoy and comment please!
RAPUH
B
|
eberapa drama hidup
dan tak ingin ditinggalkan.
Melekat dan
menjadi karang dalam diriku, si Rapuh muda.
Begitu eratnya
hingga tak dapat diabaikan.
Dengan nama
Suka, dia bentangkan sabana indah tak terperi.
Membawa serta
manisnya dunia di kedua belah tangannya.
Membiarkanku
mencicipi sepotong kebahagiaan tanpa cela.
Lalu ia pun
berganti nama; Duka katanya.
Dia menyeretku ke
dalam tangisnya.
Memaksaku
merasakan asinnya butiran air mata itu.
Membagikan udara
panas membakar dada yang dihirupnya.
Padaku, yang
kemudian mencari Kematian.
Meminta Kematian
meremukkan kuasa Duka atas hidupku.
Berkali-kali ia
mencoba menolongku, tetapi selalu di gagalkan si Hidup.
Hidup yang tak
pernah kucari, menampakkan wujudnya padaku.
Menuntunku dalam
pangkuannya dan berkata,
“Drama itu
adalah bagian dari hidupmu.
Dengan nama
Suka, ia melukis senyummu.
Dengan nama
Duka, ia coba menguatkanmu.
Jangan kau cari
Kematian itu.
Biarkan ia yang
menghampirimu ketika saatnya telah tiba”
Kemudian, apakah
aku berganti nama?
Tidak, aku masih
Rapuh, tetapi Rapuh yang berbeda.
Aku menjadi
Rapuh, yang mencintai Suka dan Duka, hingga Kematian merengkuh tubuh ringkihku
dengan sendirinya.